5 Sungai yang Paling Banyak Memakan Korban di Dunia – Seperti yang saat ini kita ketahui, Sungai Aare yang terletak di Kota Bern, Swiss, saat ini sedang menjadi sorotan public karena menjadi lokasi hanyutnya putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yaitu Emmiril Kahn Mumtadz, pada Kamis (26/5). Sungai yang menjadi favorit turis tersebut ternyata dikenal cukup berbahaya.Sebab, selain arusnya yang kuat, pada saat-saat tertentu,didapati adanya pusaran air terutama di dekat jembatan yang dapat menarik perenang ke dasar sungai. Selain itu, arus yang kuat juga dapat membahayakan perenang pemula yang tak familiar dengan kondisi sungai.

5 Sungai yang Paling Banyak Memakan Korban di Dunia

Meski dikenal cukup berbahaya, nyatanya Sungai Aare bisa dibilang bukan sungai paling berbahaya.Terdapat 5 sungai di dunia yang dianggap paling berbahaya yang akan saya bahas disini, dimana sungai yang termasuk kategori sungai berbahaya disini merupakan sungai yang dapat menghadirkan ancaman berupa arus yang tidak terduga atau terdapat hewan yang berbahaya didalamnya.

Sungai Yantze

Sungai paling terkenal di China ini merupakan sungai terpanjang di Asia dengan panjang lebih dari 6.300 kilometer. Sungai Yantze ini adalah pemisah alami antar China Utara dan China Selatan. Sungai ini berbahaya karena sudah tercemar limbah industri yang sangat parah. Banyaknya limbah industri yang dibuang kesungai ini berdampak pada penduduk di sekitarnya yang tidak lagi bisa memanfaatkan air sungai tersebut. Karena tingkat toksisitas yang tinggi didalam air, banyak nyawa telah hilang, dan tingkat kematian telah meningkat pada kondisi yang mengkhawatirkan.

Selain limbah industri, alasan lain Sungai Yangtze dianggap berbahaya juga karena kerap mengancam kota-kota di sekitarnya dengan bencana banjir. Dalam 100 tahun terakhir, China telah mengalami banjir yang parah, salah satunya pada tahun 1931 yang menewaskan sekitar3,7 juta orang secara langsung maupun tidak langsung selama beberapa bulan berikutnya

Sungai Mississippi

Di bagian utara Amerika Serikat, terdapat satu sungai yang juga berbahaya untuk turis. Sungai Mississipi merupakan salah satu sungai yang cukup berbahaya karena sulit untuk diprediksi.Ada banyak arus bawah air yang dapat dengan mudah menarik perenang ke dalam. Selain itu, sungai ini merupakan rumah bagi ikan pike, Bull Sharks (hiu banteng), dan berbagai makhluk berbahaya lainnya.

Saking berbahayanya, penduduk lokal juga memperingatkan pengunjung untuk tidak berenang di sungai ini. Mereka mengatakan, puing-puing seperti perahu, mobil, dan sampah lainnya yang terseret arus sungai ini sangat sulit untuk ditemukan. Termasuk juga, mereka yang tenggelam di sungai ini.

Sungai Amazon

Sungai yang membelah hutan tropis terbesar di dunia, Amazon ini dinyatakan sebagai sungai paling berbahaya di dunia. Panjang Sungai Amazon mencapai 6.436 kilometer dan keberadaan hutan lebat di sekitarnya menambah kesan angker sungai tersebut.Hutan Amazon yang berada di Amerika Selatan ini dihuni oleh hewan yang sangat berbahaya dan dapat membunuh dalam hitungan beberapa detik. Belum lagi bahaya yang ada di dalam air berupa predator seperti ular anaconda, caiman hitam, hiu banteng, ikan piranha dan hewan berbahaya lainnya.

Sungai Nil

Salah satu sungai yang terkenal di dunia, Sungai Nil juga termasuk ke dalam daftar sungai paling berbahaya di dunia. Sungai yang memiliki panjang mencapai 6.693 kilometer ini menyimpan sejumlah hewan pemangsa yang bisa membahayakan manusia. Di Sungai Nil terdapat buaya yang mengakibatkan 200 kematian per tahun, kuda nil yang dapat menyerang perahu, ular mematikan seperti black mamba, kobra Mesir, dan nyamuk penyebab penyakit. Selain itu, terdapat zona yang berbeda di beberapa bagian sungai yang memiliki arus yang sangat deras sehingga berbahaya bagi perenang.

 Sungai Parana

Nama sungai ini berasal dari Bahasa Tupi, suku di Amerika Selatan yang berarti ‘seperti laut’. Lebar sungai ini sangat luas dengan panjang sekitar 4.880 kilometer, membentang dari Brasil melintasi Paraguay hingga bermuara di Rio de la Plata yang terletak pada pesisir Uruguay dan Argentina. Seperti sungai di Amerita Latin pada umumnya, penghuni sungai yang ganas mengintai siapa saja yang nekat berenang. Ancaman lainnya adalah sungai tersebut bisa tiba-tiba berarus deras karena banjir.